Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Mengapa Otak Kita Terpikat Melodi? Dari Pop Cerah hingga Balada Pilu.

2025-11-22 | 11:59 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T04:59:01Z
Ruang Iklan

Mengapa Otak Kita Terpikat Melodi? Dari Pop Cerah hingga Balada Pilu.

Otak manusia memiliki alasan yang kompleks dan multifaset dalam menyukai musik, mulai dari genre pop yang ceria hingga lagu-lagu sedih yang melankolis. Fenomena ini melibatkan interaksi antara area pendengaran otak dan sistem penghargaan, serta pelepasan berbagai zat kimia otak.

Dopamin dan Sistem Penghargaan Otak

Salah satu alasan utama mengapa kita menikmati musik adalah karena stimulasi sistem penghargaan otak, yang memicu pelepasan dopamin. Dopamin adalah neurotransmitter "rasa senang" yang juga terkait dengan kesenangan dari makanan, uang, dan alkohol. Ketika kita mendengarkan musik yang kita sukai, terutama saat mengalami "sensasi merinding" atau antisipasi terhadap bagian musik yang memuncak, otak akan melepaskan dopamin, menciptakan perasaan bahagia, kegembiraan, dan sukacita. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa memanipulasi dopamin secara farmakologis dapat meningkatkan atau mengurangi kenikmatan musik. Sirkuit fronto-striatal, yang terlibat dalam antisipasi penghargaan dan kejutan, juga penting untuk merasakan kesenangan intens saat mendengarkan musik favorit.

Manfaat Musik untuk Kesehatan Mental

Musik memiliki banyak manfaat psikologis yang luas dan kuat. Ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan bahkan membantu mengelola rasa sakit. Mendengarkan musik telah terbukti menurunkan tingkat hormon stres kortisol dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa musik berdampak pada respons stres manusia, khususnya pada aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) dan sistem saraf otonom. Selain itu, musik dapat meningkatkan kadar dopamin, serotonin (yang memengaruhi suasana hati, pola tidur, kecemasan, dan nyeri), dan oksitosin (hormon pengikat yang juga mengelola stres dan kecemasan). Musik juga dapat mengurangi kecemasan, tekanan darah, dan rasa sakit, serta meningkatkan kualitas tidur, suasana hati, kewaspadaan mental, dan memori.

Bahkan musik dengan genre tertentu memiliki dampak spesifik; misalnya, musik klasik dapat membantu fokus, sementara rock, alternatif, pop, dan hip-hop/rap adalah genre teratas bagi pendengar yang mengalami depresi. Mendengarkan musik dapat membantu otak memproses informasi lebih efisien, meningkatkan kemampuan mengatasi stres, dan bahkan membantu memicu ingatan.

Mengapa Kita Menyukai Lagu Sedih?

Meskipun kita cenderung menghindari emosi negatif dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali tertarik pada lagu sedih dalam seni. Psikolog berpendapat bahwa mendengarkan musik sedih memberikan ruang aman untuk memproses dan mengalami emosi tanpa konsekuensi di dunia nyata, yang dapat bersifat katarsis. Fenomena ini, yang dikenal sebagai "emosi vikarius," memungkinkan pendengar untuk berempati dengan narasi musik sambil tetap terpisah.

Ketika mendengarkan musik sedih, otak melepaskan hormon prolaktin, yang terkait dengan kenyamanan dan penghiburan, membantu kita merasa ditenangkan bahkan saat terlibat dengan tema melankolis. Dopamin juga tetap aktif, membuat pengalaman itu menyenangkan meskipun kontennya emosional. Pemindaian fMRI menunjukkan bahwa musik sedih mengaktifkan jaringan mode default otak, yang terkait dengan introspeksi dan refleksi diri. Ini mungkin menjelaskan mengapa orang sering beralih ke lagu sedih saat merenung atau menghadapi gejolak emosional.

Musik sedih juga dapat memberikan rasa keterhubungan sosial, membantu individu merasa tidak terlalu kesepian dan lebih terhubung dengan orang lain yang mengalami emosi serupa. Ini juga memungkinkan ekspresi emosi yang mungkin tidak dapat diterima secara sosial dalam kehidupan sehari-hari, memberikan pelepasan tanpa rasa takut dihakimi. Secara kognitif, musik sedih dapat mengarah pada peningkatan perasaan damai dan ketenangan, serta mengurangi emosi negatif seperti kecemasan dan kemarahan.

Pada akhirnya, kesukaan otak kita terhadap musik, baik pop maupun lagu sedih, adalah cerminan dari kemampuannya untuk memproses suara yang terstruktur menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat, memengaruhi kimia otak kita dan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental.