:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5413437/original/008217000_1763140116-Kuliner_Jepang_Halal.jpeg)
Mencari kuliner Jepang yang tidak hanya lezat tetapi juga memenuhi standar halal seringkali menjadi tantangan bagi wisatawan muslim. Namun, Executive Chef Honke Tankuma, Junichi Kurisu, telah menjadi pelopor dalam menghadirkan hidangan Jepang halal yang tetap autentik dalam rasa dan nilai gizi. Inisiatifnya ini berawal dari keprihatinan atas kesulitan yang dialami wisatawan muslim di Kyoto dalam menemukan opsi makanan halal. Chef Junichi, yang telah bergelut dengan konsep ini selama 15 tahun, menegaskan bahwa modifikasi bahan tidak berarti mengorbankan kualitas makanan.
Menurut Chef Junichi, proses adaptasi bahan dilakukan tanpa mengubah nilai gizi sama sekali. Ia memastikan setiap hidangan tetap otentik meskipun penyesuaian dilakukan pada bumbu dan proses pengolahan, terutama untuk bahan-bahan yang secara tradisional mungkin mengandung alkohol. Contoh konkretnya adalah penggunaan kecap shoyu dan miso halal, mengingat banyak produk komersial mengandung alkohol dari proses fermentasi.
Salah satu menu andalannya adalah Yakimono, olahan daging panggang yang menggunakan wagyu Jepang bersertifikat halal. Chef Junichi menekankan bahwa minyak alami pada wagyu ini sangat baik dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Ia juga menyoroti bagaimana masyarakat Jepang secara tradisional mempertahankan kekayaan rasa tanpa mengorbankan kesehatan, terutama dalam mengurangi penggunaan garam berlebihan. Rahasianya terletak pada pemanfaatan beragam sumber umami alami seperti kaldu, miso, bumbu fermentasi, bahkan MSG, yang menjadi fondasi rasa gurih pada hidangan seperti sup wanmono. Pendekatan ini memungkinkan rasa yang kuat dan seimbang meskipun kadar garam diturunkan secara signifikan, sebuah langkah penting dalam pencegahan hipertensi.
Kontribusi Chef Junichi ini baru-baru ini disorot dalam acara "Authentic Cultural Dining 'Japanese Food Meets Halal'" yang diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 13 November 2025. Melalui inovasinya, Chef Junichi Kurisu tidak hanya memperluas jangkauan kuliner Jepang bagi komunitas muslim tetapi juga membuktikan bahwa cita rasa dan nutrisi dapat berpadu harmonis dalam bingkai halal.