Tips Kebugaran Jackie Chan: Lari & Angkat Beban ala Bintang Police Story 3

Sebagai seorang ikon laga yang terkenal karena melakukan sendiri sebagian besar aksi berbahayanya, rahasia kebugaran Jackie Chan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bintang "Police Story 3: Supercop" ini dikenal dengan stamina luar biasa, kelincahan, dan kekuatan fisiknya, yang ia pertahankan melalui rutinitas latihan yang disiplin, termasuk lari dan latihan beban.

Setiap hari, Jackie Chan memulai rutinitasnya dengan lari sejauh 3 hingga 5 mil (sekitar 5 hingga 8 kilometer). Lari ini dianggapnya sebagai cara yang sangat baik untuk pemanasan tubuh dan membangun stamina yang krusial untuk latihan selanjutnya. Dedikasinya terhadap lari begitu kuat, bahkan ketika ia mengalami cedera patah pergelangan kaki saat syuting film "Rumble in the Bronx", ia tetap melanjutkan lari, meskipun dengan durasi yang lebih singkat dari biasanya 45 menit menjadi 15-20 menit.

Setelah sesi kardio, Jackie Chan melanjutkan dengan latihan beban. Pendekatannya terhadap latihan beban berfokus pada repetisi tinggi dan kecepatan, bukan pada beban yang terlalu berat, untuk menjaga kelincahan yang diperlukan dalam seni bela diri dan aksi. Ia biasanya melakukan 4 hingga 5 set dengan 20 hingga 30 repetisi cepat untuk setiap latihan. Program latihan bebannya meliputi berbagai gerakan tubuh penuh dan inti, seperti bench press, sit-ups, shoulder front raises, weighted lunges, power cleans, dan tricep pushdowns. Latihan lain yang juga menjadi bagian dari rutinitasnya adalah deadlift, planks, Arnold presses, leg press, dips, close grip bench, front squats, hanging leg raises, military press, cable rows, chest flys, dan tricep kickbacks. Ia juga memasukkan knuckle push-ups, decline push-ups, pull-downs, seated rows, cable overhead presses, barbell squats, dumbbell lunges, leg curls, bicep curls, dan latihan Thai pad untuk melengkapi rezim kekuatannya.

Selain lari dan latihan beban, latar belakang seni bela diri Jackie Chan yang kuat turut membentuk kebugarannya. Sejak muda, ia telah menguasai senam, taekwondo, Shaolin-kung-fu, dan hapkido. Hingga kini, ia terus melatih keterampilan seni bela dirinya, dengan fokus pada fleksibilitas melalui latihan seperti splits, backbends, thumb press-ups, knee-deep squats, dan one-legged squats.

Dalam hal diet, Jackie Chan tidak menganut pola makan yang terlalu ketat, namun ia sangat menjunjung tinggi moderasi. Ia cenderung mengonsumsi makanan rendah lemak, karbohidrat, dan sodium, serta tinggi protein. Mayoritas makanannya terdiri dari sayuran dan protein tanpa lemak. Meskipun ia menghindari makanan yang terlalu berminyak atau diproses, ia sesekali memanjakan diri dengan makanan kesukaan seperti es krim satu atau dua kali seminggu, yang kemudian diimbangi dengan peningkatan durasi kardio keesokan harinya. Konsistensi dan keseimbangan adalah kunci utama filosofi kebugarannya, dengan penekanan pada pembakaran lemak, pemeliharaan massa otot, serta peregangan harian untuk menjaga kelenturan dan mencegah cedera.