Adu Rasa Global: 5.200 Keju, dari 'Kaus Kaki Bau' hingga Keju Unta, Bersaing di World Cheese Awards 2025

Ajang World Cheese Awards 2025 telah mengukuhkan posisinya sebagai kompetisi keju terbesar dan paling bergengsi di dunia, menyambut lebih dari 5.200 jenis keju dari 46 negara yang berkompetisi di Bern, Swiss, pada tanggal 13 hingga 15 November 2025. Ini menandai pertama kalinya Swiss, negara yang terkenal dengan warisan kejunya, menjadi tuan rumah acara internasional tersebut.

Begitu memasuki area pameran di Festhalle BernEXPO, pengunjung langsung disambut dengan perpaduan aroma yang intens. Beberapa deskripsi aroma yang muncul bahkan mencakup "kaus kaki bau" dan "anjing sakit", menunjukkan keragaman bau yang menantang indera penciuman, sebelum akhirnya memanjakan lidah dengan cita rasa unik dari setiap keju. Aroma kuat ini dijelaskan berasal dari bakteri seperti Brevibacterium linens, yang juga dapat ditemukan pada kaus kaki remaja laki-laki.

Kompetisi edisi ke-37 ini melibatkan 265 juri internasional yang berdedikasi. Mereka bekerja dalam tim, secara buta mencicipi, mengamati, dan menginspeksi setiap keju, menilai berdasarkan aroma, tekstur, penampilan, dan rasa. Keju-keju terbaik dianugerahi medali Perunggu, Perak, dan Emas, sebelum kemudian dipilih "Super Gold". Dari kelompok Super Gold, 14 pakar keju terkemuka dunia yang tergabung dalam Super Jury melakukan penilaian akhir untuk menentukan Juara Dunia.

Pada akhirnya, gelar Keju Juara Dunia 2025 jatuh kepada Gruyère AOP Vorderfultigen Spezial berumur 18 bulan, yang diproduksi oleh Bergkäserei Vorderfultigen dari Swiss. Keju susu sapi mentah ini berhasil mengalahkan ribuan pesaingnya, menegaskan keunggulan industri keju Swiss di kancah global. Kemenangan ini juga merupakan yang keenam kalinya bagi keju Le Gruyère AOP dalam sejarah kompetisi ini. Selain kompetisi utama, acara ini juga menawarkan berbagai program menarik bagi para pencinta keju, termasuk Pasar Makanan Olahan Swiss dan beragam acara sampingan yang merayakan budaya keju.