Inovasi AS: Kayu Ultra-Kuat Ini 10 Kali Lebih Tangguh dari Baja untuk Bangunan

Sebuah perusahaan Amerika Serikat, InventWood, telah meluncurkan sebuah material revolusioner bernama Superwood, sejenis kayu rekayasa yang diklaim memiliki rasio kekuatan terhadap berat hingga 10 kali lipat baja dan enam kali lebih ringan. Inovasi ini berpotensi mengubah industri konstruksi dan juga menawarkan dampak signifikan pada sektor dekorasi rumah dengan material yang kuat, ringan, dan berkelanjutan.

Pengembangan Superwood dipelopori oleh ilmuwan material Dr. Liangbing Hu, yang kini menjabat sebagai profesor di Yale dan sebelumnya bekerja di Universitas Maryland. Terobosan ini dimulai pada tahun 2017 ketika Hu menemukan cara inovatif untuk merekayasa kayu biasa. Prosesnya melibatkan perebusan kayu dalam larutan air dan bahan kimia tertentu, kemudian dipres panas untuk memecah struktur selulernya pada tingkat sel, menjadikannya jauh lebih padat. Ini mengikat serat selulosa dengan sangat erat melalui ikatan hidrogen, menghasilkan material yang sangat kuat. Setelah bertahun-tahun penyempurnaan dan lebih dari 140 paten, Superwood kini diluncurkan secara komersial oleh InventWood.

Selain kekuatannya yang luar biasa—yang mencapai kekuatan tarik 600 megapascal, 50% lebih tinggi dari baja struktural tipikal yang sekitar 400 megapascal—Superwood juga menawarkan sejumlah keunggulan fungsional. Material ini diklaim 20 kali lebih kuat dari kayu biasa dan 10 kali lebih tahan terhadap benturan atau penyok. Pori-porinya yang rapat menjadikan Superwood tahan terhadap jamur, serangga seperti rayap, dan bahkan telah mencapai peringkat tinggi dalam uji ketahanan api standar. Meskipun proses produksinya memiliki jejak karbon yang lebih besar daripada kayu biasa, emisi yang dihasilkan 90% lebih rendah dibandingkan produksi baja, menjadikannya alternatif yang lebih ramah lingkungan.

InventWood memproduksi Superwood di pabriknya di Frederick, Maryland. Awalnya, perusahaan berencana untuk fokus pada aplikasi eksternal seperti dek dan pelapis dinding. Namun, rencana tahun depan mencakup perluasan ke aplikasi internal seperti panel dinding, lantai, dan furnitur rumah, yang secara langsung relevan dengan kategori dekorasi rumah. CEO InventWood, Alex Lau, menyatakan bahwa Superwood dapat menggantikan komponen logam dalam furnitur, seperti sekrup, paku, dan sambungan, berkat kekuatan dan daya tahannya yang ditingkatkan. Ini berarti desain interior dapat memanfaatkan kekuatan Superwood untuk menciptakan struktur yang lebih ringan, tahan lama, dan inovatif, baik untuk elemen struktural maupun dekoratif.

Lau memproyeksikan bahwa pada akhirnya, seluruh bangunan dapat dibangun dari Superwood, memungkinkan struktur yang berpotensi hingga empat kali lebih ringan dan lebih tahan gempa. Meskipun biayanya saat ini lebih tinggi dari kayu biasa, InventWood menargetkan Superwood untuk bersaing langsung dengan logam dalam hal kekuatan dan efisiensi, bukan sebagai alternatif kayu murah. Dengan kemampuannya untuk menggunakan berbagai jenis kayu, termasuk spesies yang tumbuh cepat dan bambu, Superwood menawarkan masa depan yang cerah untuk konstruksi berkelanjutan dan desain interior yang lebih kuat serta tahan lama.