
Seorang wanita berusia 20 tahun dari Derbyshire, Inggris, mengalami serangan stroke yang tak terduga, mengungkap kondisi jantung langka yang selama ini tidak terdiagnosis. Esther Littlewood, yang dikenal memiliki tubuh sehat dan bugar, tiba-tiba merasakan sakit kepala hebat dan kemudian tidak sadarkan diri. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia terpaksa dibius dan dibuat koma untuk menyelamatkan nyawanya.
Pemeriksaan medis kemudian mengungkapkan bahwa Esther mengalami stroke iskemik yang disebabkan oleh Patent Foramen Ovale (PFO), atau yang dikenal sebagai lubang di jantung. Hasil pemindaian MRI menunjukkan adanya celah kecil berbentuk katup di ruang atas jantungnya. Celah ini memungkinkan gumpalan darah lolos dan mengalir ke otak, yang kemudian memicu serangan stroke.
PFO adalah lubang kecil di jantung yang secara normal menutup setelah bayi lahir. Selama dalam kandungan, lubang ini berfungsi sebagai katup alami untuk memungkinkan darah beroksigen mengalir tanpa melewati paru-paru yang belum berfungsi. Namun, pada sebagian orang, lubang ini tidak menutup sempurna setelah lahir. Meskipun kondisi ini seringkali tidak menimbulkan masalah pada kebanyakan individu dan ditemukan pada sekitar 25% populasi dewasa, PFO dapat meningkatkan risiko stroke jika lubangnya berukuran besar atau terjadi aliran darah abnormal yang memungkinkan bekuan darah dari bagian lain tubuh mencapai otak.
Kasus Esther menyoroti peningkatan insiden stroke pada usia muda, yang semakin menjadi perhatian di kalangan profesional kesehatan. Stroke yang tidak diketahui penyebab pastinya, atau disebut stroke kriptogenik, mencakup persentase signifikan dari total kasus stroke iskemik, terutama pada orang dewasa muda. Wanita muda menghadapi risiko unik terhadap stroke, yang bisa berkaitan dengan faktor hormonal, kondisi jantung bawaan, atau kelainan pembekuan darah. Para ahli menekankan pentingnya deteksi dini dan kesadaran akan gejala stroke, bahkan pada individu yang terlihat sehat dan berusia muda, untuk memastikan penanganan medis yang cepat dan tepat.