Notification

×

Iklan

Iklan

Enoki Tetap Prima: 7 Trik Masak Anti-Layu & Menghitam, Jaminan Renyah Segar

Rabu, 19 November 2025 | 12:00 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T05:00:06Z
Ruang Iklan

Enoki Tetap Prima: 7 Trik Masak Anti-Layu & Menghitam, Jaminan Renyah Segar

Jamur enoki, dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang ringan, menjadi favorit dalam berbagai hidangan Asia. Namun, seringkali jamur ini menghitam dan layu saat dimasak, kehilangan kesegaran dan kerenyahannya. Untuk memastikan jamur enoki tetap renyah dan segar, serta aman dikonsumsi, ada tujuh trik memasak yang perlu diperhatikan.

Pertama, pilih jamur enoki yang segar. Pilihlah jamur enoki yang berwarna putih bersih, padat, dan kering, serta pastikan batangnya tidak berlendir atau memiliki bercak hitam. Jamur segar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih enak setelah dimasak.

Kedua, potong bagian akar dan cuci bersih dengan hati-hati. Buang bagian pangkal atau akar jamur sekitar 1-2 cm karena seringkali kotor, keras, dan cenderung lembek saat dimasak, yang bisa mengganggu tekstur dan rasa. Setelah itu, cuci jamur di bawah air mengalir dan pisahkan batangnya secara perlahan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin terjebak. Beberapa sumber juga menyarankan membilas dengan air hangat untuk membunuh bakteri, namun hindari air yang terlalu panas agar jamur tidak layu.

Ketiga, tiriskan dan keringkan sempurna. Setelah dicuci, tiriskan jamur enoki hingga airnya habis dan keringkan dengan tisu dapur atau lap bersih. Langkah ini sangat krusial, terutama jika jamur akan ditumis atau digoreng, untuk mencegah jamur berair, benyek, dan membantu mempertahankan kerenyahannya.

Keempat, hindari merendam terlalu lama. Jamur enoki sangat sensitif terhadap air dan dapat dengan mudah menyerapnya jika direndam terlalu lama, yang akan membuat teksturnya menjadi lembek atau berair.

Kelima, masak dengan suhu tepat dan cepat. Jamur enoki tidak memerlukan waktu memasak yang lama. Umumnya, waktu yang pas untuk memasak jamur enoki adalah sekitar 1-3 menit saja. Memasak terlalu lama dapat menyebabkan jamur menjadi lembek, alot, atau kehilangan tekstur renyahnya. Untuk memastikan keamanan dari bakteri seperti Listeria, masak pada suhu minimal 75 derajat Celcius, atau direbus dalam air mendidih sekitar 1-2 menit. Saat menumis, gunakan api sedang hingga tinggi dan aduk cepat.

Keenam, gunakan metode goreng dua kali untuk keripik renyah tahan lama. Jika ingin membuat jamur enoki goreng krispi, celupkan jamur ke dalam adonan tepung dan goreng dalam minyak panas hingga keemasan. Untuk kerenyahan yang lebih awet, goreng dua kali. Goreng pertama pada suhu sekitar 65-70% dari api maksimal hingga cukup renyah namun masih putih, lalu angkat dan dinginkan. Setelah dingin, panaskan kembali minyak pada suhu 85-90% dari maksimal dan goreng sebentar hingga berwarna keemasan. Memisahkan jamur agar tidak saling menempel saat digoreng juga penting.

Ketujuh, tambahkan di akhir masakan berkuah. Untuk hidangan seperti sup atau hot pot, masukkan jamur enoki pada menit-menit terakhir proses memasak, biarkan matang selama 1-2 menit. Ini membantu menjaga teksturnya agar tidak terlalu lembek dan layu.

Dengan menerapkan trik-trik ini, jamur enoki Anda akan tetap renyah, segar, dan tidak menghitam saat disajikan, siap menyempurnakan hidangan kuliner Anda.