
Kambuhnya penyakit autoimun, atau yang dikenal dengan "flare autoimun," merupakan kondisi darurat medis yang tidak bisa ditunda penanganannya karena berpotensi menyebabkan kerusakan organ vital dan mengancam jiwa. Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus, salah satu penyakit autoimun, dapat menyerang kulit, sendi, ginjal, paru-paru, bahkan otak. Munculnya flare menandakan gejala yang sempat mereda kembali kambuh dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi. Meskipun awalnya mungkin terasa ringan seperti kelelahan atau nyeri sendi, tanpa penanganan yang cepat dan tepat, kondisi ini dapat berkembang menjadi serangan sistemik yang membahayakan.
Mayapada Hospital siaga 24 jam untuk menangani risiko flare autoimun dengan layanan darurat yang didukung oleh dokter spesialis penyakit dalam. Dokter spesialis yang siaga di instalasi gawat darurat (IGD) sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa pasien.
Dr. Prasna Pramita, Sp.PD, K-AI, MARS, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam subspesialis alergi imunologi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa flare terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan keliru menyerang jaringan tubuh sendiri. Pemicu flare sangat beragam, meliputi stres fisik atau emosional, paparan sinar matahari, infeksi, kehamilan, konsumsi obat tanpa pengawasan, hingga ketidakpatuhan dalam mengonsumsi obat yang diresepkan.
Pasien dengan gejala seperti demam tinggi tanpa penyebab jelas, nyeri sendi hebat disertai bengkak, ruam kemerahan di wajah atau tubuh, sesak napas, nyeri dada, rasa lelah yang sangat berat hingga sulit beraktivitas, penurunan kesadaran, kejang, serta pembengkakan tubuh akibat gangguan fungsi ginjal, harus segera mencari pertolongan medis. Penanganan cepat dapat mencegah kondisi berkembang menjadi kerusakan organ yang membahayakan jiwa, menyelamatkan fungsi organ vital seperti ginjal, paru, dan otak, serta mencegah cuci darah dan perawatan intensif.
Mayapada Hospital Jakarta Selatan menyediakan layanan darurat 24 jam yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan radiologi cepat, serta terapi imunosupresif dan steroid dosis tinggi bila diperlukan. Penanganan lanjutan pada pasien lupus juga dapat dilakukan melalui koordinasi bersama dokter subspesialis ginjal (nefrologi), muskuloskeletal (reumatologi), dan paru (pulmonologi). Rumah sakit ini juga telah membentuk Mayapada Autoimmune Center Indonesia, sebagai pusat layanan terpadu autoimun komprehensif pertama di Indonesia, yang berfokus menangani berbagai jenis penyakit autoimun, baik pada anak-anak maupun dewasa. Pusat ini dilengkapi dengan panel pemeriksaan autoimun yang lengkap dan didukung oleh tim dokter multidisiplin. Untuk situasi kegawatdaruratan, pasien dapat menghubungi 150990 atau melalui fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.