ZINC Trail Run 2025 telah sukses digelar di Pantai Pandawa, Bali, pada Minggu, 9 November 2025, menarik 1.200 pelari dari berbagai kalangan untuk menaklukkan trek ekstrem dengan total hadiah mencapai Rp 92.000.000. Mengusung tema "Dare You to Be More", ajang lari lintas alam ini menguji batas fisik dan mental para peserta melalui tiga kategori jarak: 7K "Cool Distance", 14K "Booster Distance", dan 34K "Amanzinc Distance".
Pada kategori 34K "Amanzinc Distance" yang paling menantang, Habib Tiour berhasil meraih posisi pertama di sektor putra dengan catatan waktu impresif 02 jam 35 menit. Sementara itu, di sektor putri, Dian Pradina menjadi juara dengan waktu 03 jam 41 menit. Dian, seorang pelari asal Bali, mengungkapkan kepuasannya meski catatan waktunya 10 menit lebih lambat dari target awal 3 jam 30 menit, mengingat karakteristik trek yang luar biasa menantang dan memuaskan. Tantangan ekstrem tersebut meliputi jalur menanjak dan menurun yang curam, lintasan pasir pantai, serta bebatuan karang yang memerlukan teknik dan ketahanan fisik prima.
Untuk kategori Master (usia di atas 41 tahun) pada rute 34K, Thimo Kilberth sukses menjadi yang tercepat dengan 03 jam 02 menit untuk pria, dan Nani Hidayah di sektor wanita dengan 04 jam 22 menit.
Ajang ini tidak hanya diramaikan oleh para pelari profesional, tetapi juga menarik perhatian publik figur seperti Wendy Walters, yang merasakan pengalaman pertama kali menjajal lari trail di pantai, dan Ditto Percussion, seorang Ironman finisher, yang turut merasakan keunikan dan tantangan rute Zinc Trail Run 2025. Steven Sean, Brand Manager ZINC Shampoo, menyoroti bagaimana Pantai Pandawa menjadi saksi bersatunya energi positif dengan keberanian peserta untuk "Do More!", melampaui batas diri sejalan dengan semangat Zinc Shampoo.
Keberhasilan menaklukkan trek 34K di Zinc Trail Run 2025 ini menuntut persiapan matang, kekuatan mental, serta adaptasi terhadap medan yang bervariasi. Para juara menunjukkan dedikasi tinggi dalam latihan dan kemampuan untuk menghadapi setiap rintangan, baik tanjakan curam maupun lintasan berpasir yang menguras tenaga, menjadikan kemenangan mereka tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang ketahanan dan semangat petualangan. ZINC Trail Run 2025 sekali lagi membuktikan bahwa olahraga lari lintas alam adalah lebih dari sekadar perlombaan, melainkan sebuah petualangan yang menguji dan merayakan kekuatan manusia di tengah keindahan alam.
