:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408478/original/024678400_1762785847-tai-ngo-KeznEWpzw9o-unsplash.jpg)
Tren desain interior untuk tahun 2026 diperkirakan akan melangkah melampaui estetika Japandi yang sudah dikenal, merangkul pendekatan yang lebih kaya, lebih ekspresif, dan sangat personal. Pergeseran ini, yang bisa disebut sebagai "Beyond Japandi," mempertahankan inti ketenangan dan fungsionalitas, namun menambahkan lapisan kenyamanan, sentuhan, dan individualitas yang lebih dalam.
Filosofi Japandi sendiri, yang merupakan perpaduan antara minimalisme Jepang (wabi-sabi) dan kenyamanan Skandinavia (hygge), telah lama menarik perhatian dengan garis-garis bersih, ruang bebas kekacauan, dan penekanan pada bahan-bahan alami. Untuk tahun 2026, evolusinya terlihat pada minimalisme hangat yang menjauh dari warna putih polos dan abu-abu dingin. Palet warna akan diperkaya dengan nuansa netral yang lebih kaya seperti sage lembut, biru pucat yang menenangkan, merah muda blush, dan cokelat tanah yang dalam, menciptakan latar belakang yang tenang namun berkarakter.
Elemen kunci dari tren "Beyond Japandi" meliputi peningkatan penekanan pada bahan alami dan taktil. Akan ada dominasi tekstur dengan penggunaan material alami, anyaman, dan organik seperti akasia, rotan, anyaman, bambu, serta material ramah lingkungan inovatif seperti serat agave, kulit kelapa, dan bahkan ampas kopi. Fokusnya adalah pada sentuhan akhir yang mentah dan tidak diproses untuk membawa keindahan alam lebih dekat ke dalam ruangan, menciptakan rumah yang terasa membumi dan terhubung dengan alam.
Dalam hal furnitur, tren 2026 menyoroti "statement seating" atau furnitur berukuran besar. Kursi berlengan dan sofa yang berani, berukuran besar, dan skulptural akan mendominasi, mengaburkan batas antara seni dan fungsi. Perabot seperti sofa recliner modern, dengan bantalan mewah dan tepi arsitektural, dirancang untuk menjadi nyaman sekaligus mencolok, menjadikannya titik fokus ruangan yang menarik perhatian. Bentuk melengkung dan lembut juga akan kembali populer, membuat ruangan terasa hangat, mengasuh, dan mudah didekati, sebagai penyeimbang desain ultra-modern yang kaku.
Aspek keberlanjutan dan kesehatan terus menjadi prioritas utama. Desain akan berpusat pada orang, mengutamakan kenyamanan, kesejahteraan, dan individualitas. Ini termasuk evolusi desain biofilik, mulai dari dekorasi simbolis hingga pertanian dalam ruangan fungsional dan lanskap suara, serta penggunaan material yang dirancang untuk penggunaan ulang dan ketertelusuran. Pencahayaan yang dipikirkan matang, dengan lentera kertas dan anyaman yang menyebarkan cahaya hangat, juga akan menciptakan suasana yang menenangkan.
Selain itu, integrasi teknologi akan semakin mulus, dengan inovasi rumah pintar tersembunyi seperti port pengisian daya, speaker nirkabel, atau kompartemen pengatur suhu yang menjaga tampilan minimalis. Penekanan juga diberikan pada personalisasi dan kesengajaan. Desain yang berlapis, memadukan logam campuran, warna kayu bervariasi, serta perpaduan antara perabot lama dan baru, akan menciptakan ruang yang terasa dikurasi dan mencerminkan koneksi yang lebih dalam daripada tampilan showroom.
Pada intinya, "Beyond Japandi" untuk tahun 2026 merangkul desain yang tak lekang waktu dengan fokus pada kualitas, fungsionalitas, dan hubungan yang mendalam dengan alam, memastikan bahwa rumah adalah tempat yang menenangkan, indah, dan bertujuan.