Notification

×

Iklan

Iklan

Wanmono: Inovasi Umami Sehat dalam Sup Jepang Rendah Garam

Selasa, 18 November 2025 | 13:42 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-18T06:42:01Z
Ruang Iklan

Wanmono: Inovasi Umami Sehat dalam Sup Jepang Rendah Garam

Wanmono, sup tradisional Jepang yang sering disajikan sebagai hidangan berpenutup dalam jamuan Kaiseki, semakin menarik perhatian dalam kategori "Fitness & Diet" karena kemampuannya menghadirkan rasa umami yang kaya tanpa memerlukan kadar garam tinggi. Di tengah tren global untuk mengurangi asupan sodium demi kesehatan, Wanmono hadir sebagai bukti bahwa kelezatan gurih tidak harus mengorbankan nutrisi.

Inti dari Wanmono terletak pada dashi, kaldu dasar masakan Jepang, yang merupakan sumber utama rasa umami. Dashi dibuat dari bahan-bahan seperti kombu (rumput laut) yang kaya akan asam glutamat, dan katsuobushi (serpihan bonito kering) yang mengandung inosinat. Kombinasi kedua bahan ini menciptakan efek sinergis yang memperkuat rasa umami, sehingga kaldu terasa delapan kali lebih gurih dari jumlah komponen umami sebenarnya. Pendekatan ini secara alami mengurangi ketergantungan pada garam untuk meningkatkan rasa.

Umami, rasa dasar kelima yang ditemukan oleh ilmuwan Jepang Kikunae Ikeda pada tahun 1908, terbukti dapat meningkatkan palatabilitas makanan rendah garam. Studi menunjukkan bahwa sup rendah garam yang diperkaya umami memiliki tingkat kenikmatan dan intensitas rasa yang lebih tinggi dibandingkan sup rendah garam tanpa umami. Ini menjadikan umami sebagai strategi yang efektif untuk pengurangan sodium tanpa mengorbankan daya tarik rasa.

Dalam konteks kesehatan dan diet, pengurangan asupan sodium sangat penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Mengurangi konsumsi sodium harian bahkan hanya 1.000 mg dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada individu penderita hipertensi. Miso sup rendah sodium, misalnya, mengandung sekitar 300-500 mg sodium per porsi, jauh lebih rendah dari versi tradisional yang bisa mencapai 800-1.200 mg. Meskipun Wanmono berbeda dari miso sup, prinsip penggunaan dashi kaya umami untuk meminimalkan garam tetap relevan. Bahan-bahan Wanmono, yang sering kali mencakup beragam sayuran musiman dan protein seperti bola udang atau ikan, menyumbangkan kompleksitas rasa alami yang mengurangi kebutuhan bumbu tambahan. Beberapa resep Wanmono secara eksplisit menunjukkan bahwa suiji (kaldu Wanmono) hanya dibumbui dengan sedikit garam dan kecap asin ringan, dengan jumlah bumbu yang disesuaikan berdasarkan rasa dashi dan bahan-bahan yang digunakan.

Selain itu, masakan Jepang secara keseluruhan, termasuk Wanmono, dikenal karena pendekatannya yang sehat dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Dengan menonjolkan rasa intrinsik bahan-bahan melalui umami dashi, bukan lemak hewani, Wanmono menawarkan hidangan yang lezat, memuaskan, dan sejalan dengan gaya hidup sehat. Ini membuktikan bahwa kenikmatan kuliner dan tujuan diet dapat berjalan beriringan, menjadikan Wanmono pilihan ideal bagi mereka yang mencari cita rasa autentik Jepang dengan manfaat kesehatan.