Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

5 Ikan Pilihan Ilmuwan: Rahasia Otak Cerdas dan Ingatan Tajam

2025-11-23 | 09:07 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-23T02:07:52Z
Ruang Iklan

5 Ikan Pilihan Ilmuwan: Rahasia Otak Cerdas dan Ingatan Tajam

Para ilmuwan dan ahli gizi terus menekankan pentingnya nutrisi bagi kesehatan otak, dan ikan telah lama diakui sebagai salah satu sumber makanan terbaik untuk menjaga fungsi kognitif serta memperkuat daya ingat. Kandungan asam lemak omega-3, khususnya eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), menjadi alasan utama mengapa ikan sangat direkomendasikan. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi asam lemak esensial ini secara alami dalam jumlah yang memadai, sehingga asupannya harus diperoleh dari makanan.

DHA merupakan komponen struktural utama yang mendominasi jaringan otak, sementara EPA mendukung fungsi otak melalui berbagai proses metabolik. Kedua jenis omega-3 ini berperan vital dalam menjaga struktur dan fungsi membran sel neuron, mendukung transmisi sinyal antar sel, serta memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, dan kadar neurotransmiter. Konsumsi rutin dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kemampuan belajar, dan mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia, bahkan berpotensi menurunkan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.

Berikut adalah lima jenis ikan terbaik yang menjadi pilihan ilmuwan untuk menjaga kesehatan otak dan memperkuat ingatan:

1. Ikan Salmon
Salmon dikenal sebagai ikan berlemak yang kaya akan omega-3, terutama DHA dan EPA yang tinggi. Dalam 100 gram salmon, dapat ditemukan sekitar 862 miligram EPA dan 1.100 miligram DHA. Selain omega-3, salmon juga merupakan sumber vitamin D, B12, kalium, selenium, dan antioksidan astaxanthin yang kuat. Nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, tetapi juga memperlambat penuaan otak dan melindunginya dari stres oksidatif. Salmon, khususnya varietas liar Alaska seperti Sockeye dan Coho, umumnya memiliki kadar merkuri yang rendah dan sangat direkomendasikan.

2. Ikan Sarden
Meskipun berukuran kecil, sarden merupakan sumber omega-3 yang sangat tinggi dan rendah merkuri karena siklus hidupnya yang pendek dan posisinya di dasar rantai makanan. Dalam 100 gram sarden, terdapat sekitar 473 mg EPA dan 509 mg DHA. Ikan ini juga kaya akan vitamin D, B12, kalsium, kalium, magnesium, seng, dan selenium. Konsumsi sarden dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan mengurangi risiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

3. Ikan Makarel
Makarel adalah ikan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), vitamin B2, B3, B6, B12, D, serta mineral seperti tembaga, selenium, dan iodin. Satu porsi makarel berbobot 100 gram dapat mengandung sekitar 898 miligram EPA dan 1.400 miligram DHA. Kandungan nutrisi ini membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak, melindungi sel-sel otak dari kerusakan, dan mendukung perkembangan kognitif, terutama pada anak-anak. Makarel juga tergolong ikan yang aman dengan kadar merkuri yang umumnya rendah.

4. Ikan Trout
Ikan trout mengandung asam lemak omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA, serta vitamin D yang berperan penting untuk kesehatan otak. Nutrisi ini membantu meningkatkan daya ingat dan suasana hati. Trout, khususnya rainbow trout yang dibudidayakan, dikenal memiliki tingkat merkuri yang rendah. Selain itu, ikan trout juga merupakan sumber protein, kalsium, magnesium, dan niasin (vitamin B3) yang baik untuk fungsi kognitif dan sistem saraf.

5. Ikan Haring
Haring merupakan sumber omega-3 (EPA dan DHA) yang kaya, serta vitamin D, E, selenium, zat besi, kalium, dan vitamin B6. Asam lemak omega-3 dalam ikan haring bermanfaat untuk melindungi saraf-saraf tubuh dari gangguan dan asupan DHA dalam jangka panjang dapat membantu menurunkan risiko demensia. Ikan haring juga memiliki kadar merkuri yang rendah.

Untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan otak dan jantung, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu. Dengan memasukkan jenis-jenis ikan ini ke dalam pola makan seimbang, Anda tidak hanya mendukung kesehatan otak, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.