
Olahraga raket telah menyaksikan lonjakan popularitas, tidak hanya dengan tenis tradisional tetapi juga dengan kemunculan pickleball dan padel yang menarik perhatian banyak kalangan. Meskipun ketiganya melibatkan memukul bola dengan raket di atas net, ada perbedaan signifikan dalam aturan, raket yang digunakan, dan karakteristik lapangannya.
Perbedaan Aturan Permainan
Dalam hal aturan, tenis memiliki standar yang telah lama dikenal. Servis dalam tenis dilakukan dengan pukulan overhand (dari atas kepala), di mana pemain melemparkan bola ke udara dan memukulnya sebelum jatuh, dengan bola harus mendarat secara diagonal di kotak servis lawan. Setiap pemain mendapatkan dua kesempatan servis. Sistem skor tenis menggunakan format "15, 30, 40", dengan "deuce" jika skor 40-40, dan pemain harus memenangkan dua poin berturut-turut untuk meraih game. Pertandingan dapat dimainkan secara tunggal atau ganda.
Padel, di sisi lain, selalu dimainkan secara ganda (dua lawan dua). Aturan servisnya lebih longgar dibandingkan tenis; servis dilakukan underhand (di bawah pinggang) setelah bola dipantulkan ke lantai, dan harus dipukul secara diagonal ke kotak servis lawan. Bola servis boleh memantul sekali di kotak servis dan kemudian mengenai dinding kaca, dan servis tetap sah. Salah satu ciri khas padel adalah dinding di sekeliling lapangan yang merupakan bagian integral dari permainan, memungkinkan pemain untuk memantulkan bola dari dinding untuk menyerang atau bertahan. Sistem penilaian padel sama dengan tenis.
Pickleball menggabungkan elemen dari bulu tangkis, tenis, dan tenis meja. Servis dilakukan secara underhand (di bawah pinggang) dan diagonal, serta bola harus memantul sekali di sisi lawan sebelum dipukul kembali (dikenal sebagai aturan dua pantulan). Poin hanya dapat dicetak oleh tim yang melakukan servis. Ada area khusus di dekat net yang disebut "zona non-volley" atau "dapur" di mana pemain tidak boleh melakukan smash. Permainan biasanya berakhir pada 11, 15, atau 21 poin, dengan keharusan unggul dua poin. Pickleball dapat dimainkan tunggal atau ganda.
Perbedaan Raket
Raket yang digunakan dalam ketiga olahraga ini memiliki karakteristik yang berbeda. Raket tenis adalah satu-satunya yang menggunakan senar. Tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan berat untuk memenuhi gaya bermain (kontrol, kekuatan, spin) serta tingkat keterampilan pemain.
Raket padel (sering disebut paddle) lebih kecil dari raket tenis, tidak memiliki senar, dan berbentuk padat dengan lubang-lubang kecil di permukaannya. Bahan yang umum digunakan meliputi fiberglass atau serat karbon. Bentuk kepala raket bervariasi, seperti bulat untuk kontrol, tetesan air untuk keseimbangan antara kontrol dan kekuatan, atau berlian untuk kekuatan maksimal. Bola padel mirip bola tenis, tetapi memiliki tekanan yang sedikit lebih rendah sehingga pantulannya lebih rendah.
Untuk pickleball, raketnya juga disebut paddle atau dayung. Bentuknya persegi panjang, padat, tanpa senar, dan mirip dengan paddle pingpong tetapi umumnya lebih besar dan berat. Raket pickleball umumnya terbuat dari bahan seperti grafit, komposit, serat karbon, atau hibrida. Panjang maksimum raket adalah 43,18 cm dan lebar maksimum 25,4 cm. Bola pickleball terbuat dari plastik berlubang yang dirancang untuk mengurangi kecepatan pantulannya.
Perbedaan Lapangan
Ukuran dan konfigurasi lapangan juga menjadi pembeda utama. Lapangan tenis adalah yang terbesar di antara ketiganya, dengan panjang 23,77 meter (78 kaki) dan lebar 8,23 meter (27 kaki) untuk pertandingan tunggal, serta 10,97 meter (36 kaki) untuk pertandingan ganda. Net di tengah lapangan tenis memiliki tinggi 91,4 cm (3 kaki), dengan tiang net setinggi 1,07 meter di kedua sisi. Lapangan tenis umumnya merupakan lapangan terbuka.
Lapangan padel lebih kecil, berukuran 10 meter x 20 meter. Ciri khas utamanya adalah lapangan ini dikelilingi oleh dinding kaca atau pagar kawat setinggi 3 hingga 4 meter, yang secara aktif digunakan dalam permainan. Tinggi net di lapangan padel adalah 88 cm di tengah dan 92 cm di samping.
Sementara itu, lapangan pickleball memiliki ukuran 6,1 meter x 13,4 meter (20 x 44 kaki), yang mirip dengan ukuran lapangan bulu tangkis ganda atau sekitar sepertiga lapangan tenis. Net pickleball memiliki tinggi 91,4 cm di samping dan 86,36 cm di bagian tengah. Lapangan pickleball memiliki zona non-volley atau "dapur" sepanjang 2,13 meter (7 kaki) dari net di setiap sisi. Lapangan pickleball umumnya adalah lapangan terbuka.