Overdosis Tanaman Hias Picu Stres? Temukan Jumlah Ideal untuk Rumah Bahagia

Minat terhadap tanaman hias telah berkembang pesat, mengubah banyak rumah menjadi hutan kota mini. Namun, fenomena ini memunculkan pertanyaan penting: apakah terlalu banyak tanaman hias justru dapat menimbulkan stres, dan berapa jumlah idealnya untuk menciptakan lingkungan yang harmonis?

Manfaat memiliki tanaman hias di dalam ruangan sudah banyak diketahui. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman dapat mengurangi ketegangan, kecemasan, depresi, dan kemarahan secara signifikan. Sebuah studi menemukan adanya penurunan ketegangan dan kecemasan sebesar 37 persen, depresi sebesar 58 persen, serta kemarahan dan permusuhan sebesar 44 persen. Interaksi dengan tanaman juga dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, konsentrasi, produktivitas, dan kreativitas, serta pemurnian udara. Merawat tanaman dapat menjadi aktivitas yang menenangkan, memberikan rutinitas, dan meningkatkan rasa bangga.

Namun, kegembiraan memiliki tanaman dapat berubah menjadi beban jika jumlahnya berlebihan. Stres bisa muncul akibat kewalahan dalam merawat, kekhawatiran tentang tanaman yang sakit atau mati, penataan yang berantakan, hingga masalah hama. Para ahli setuju bahwa seseorang memiliki terlalu banyak tanaman jika perawatannya mulai terasa seperti pekerjaan rumah daripada sumber kebahagiaan.

Mengenai jumlah ideal tanaman, beberapa penelitian telah mencoba memberikan panduan. Sebuah studi menyarankan bahwa lima tanaman atau lebih dalam satu ruangan dapat membuat orang merasa lebih sehat dan bahagia. Untuk kualitas udara dan kesejahteraan di ruangan berukuran 4x5 meter, 10 tanaman dianggap sebagai "jumlah emas" untuk manfaat maksimal, sementara lima tanaman meningkatkan kesejahteraan mental sebesar 60 persen. Bill Wolverton, seorang ilmuwan NASA, menyarankan setidaknya dua tanaman besar untuk setiap 9,3 meter persegi (100 kaki persegi) area dalam ruangan guna membantu menyaring udara.

Studi terbaru dari Universitas Stanford menggunakan lingkungan simulasi dan menemukan bahwa "dosis kehijauan sekitar 20 persen" dari ruang kerja, yang setara dengan 17 tanaman di ruangan 13 meter persegi ditambah pemandangan pepohonan dari jendela, memberikan efek terkuat dalam memulihkan ketenangan dan rasa memiliki bagi partisipan. Namun, penelitian yang sama juga mengungkapkan bahwa "sekitar 60 persen total kehijauan dan kayu" justru menyebabkan peningkatan stres tertinggi.

Pada akhirnya, jumlah tanaman yang ideal sangatlah personal. Ini bergantung pada ukuran ruangan, ketersediaan cahaya, kebutuhan perawatan, dan preferensi individu. Penting untuk memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi rumah dan waktu yang bisa diluangkan untuk merawatnya. Jika merawat tanaman mulai terasa memberatkan atau menimbulkan kecemasan, mungkin saatnya untuk mengurangi jumlahnya.

Perlu juga diingat beberapa pertimbangan kesehatan lainnya. Tanaman dapat melepaskan senyawa organik volatil (VOCs) dan tanahnya dapat menjadi tempat berkembang biak jamur, yang bisa memicu alergi pada individu sensitif. Beberapa tanaman hias juga bersifat toksik bagi hewan peliharaan atau anak-anak jika tertelan, sehingga penempatan yang aman menjadi krusial.

Dengan mempertimbangkan manfaat dan potensi tantangan, kunci untuk dekorasi rumah yang menenangkan dengan tanaman hias adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara estetika, perawatan, dan kesejahteraan pribadi. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas untuk menciptakan oasis hijau yang benar-benar membawa kegembiraan dan kedamaian.