:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124885/original/086799300_1738907998-sick-woman-with-cough-throat-infection-bed-covering-his-face-while-coughing.jpg)
Saat sakit tenggorokan melanda, memilih makanan dengan bijak menjadi kunci penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah gejala semakin parah. Beberapa jenis makanan dan minuman justru dapat mengiritasi tenggorokan yang sudah meradang, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri yang lebih hebat. Ahli diet Samantha Peterson menyarankan untuk memilih makanan yang menenangkan peradangan dan menghindari yang dapat memperburuk jaringan tenggorokan yang sensitif atau memicu lebih banyak lendir.
Berikut adalah tujuh jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat sakit tenggorokan:
1. Makanan Asam
Makanan dan minuman asam seperti jeruk, lemon, tomat, saus tomat, atau cuka dapat mengiritasi lapisan tenggorokan yang sudah meradang. Keasaman ini dapat memperparah rasa terbakar dan nyeri. Buah-buahan asam seperti nanas, jeruk, dan anggur juga dapat menyebabkan iritasi. Ahli gizi Maddie Pasquariello menyarankan untuk memilih buah-buahan yang lebih lembut dan tidak asam seperti pisang, pepaya, atau mangga sebagai gantinya.
2. Makanan Ekstra Pedas
Makanan pedas, seperti cabai, saus sambal, atau hidangan berbumbu kuat, mengandung capsaicin yang dapat menimbulkan sensasi panas dan mengiritasi jaringan tenggorokan yang sudah meradang. Hal ini cenderung membuat tenggorokan terasa perih dan memperparah iritasi. Makanan pedas juga bisa memicu batuk atau rasa tidak nyaman saat menelan.
3. Gorengan dan Makanan Berminyak
Gorengan dan makanan berminyak lainnya dapat meningkatkan produksi lendir dan membuat tenggorokan terasa gatal, yang memperlambat proses pemulihan. Makanan ini sulit dicerna dan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, memperparah gejala radang tenggorokan. Tekstur kasar dan kering dari gorengan juga bisa mengiritasi tenggorokan. Konsumsi lemak berlebih diketahui dapat memicu peradangan di dalam tubuh, termasuk di area tenggorokan.
4. Makanan Keras, Kering, dan Renyah
Camilan seperti keripik, kerupuk, roti panggang, sereal kering, dan kacang-kacangan memiliki tekstur yang kasar dan dapat "menggores" tenggorokan yang sudah lunak atau bengkak. Tepi bergerigi dari makanan ini bisa menusuk tenggorokan yang sakit, menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan iritasi.
5. Minuman Terlalu Panas atau Bersoda
Minuman yang terlalu panas dapat memperparah peradangan dan menambah luka di tenggorokan. Sementara itu, minuman bersoda dapat mengiritasi tenggorokan. Lebih baik memilih teh atau kaldu hangat, karena lebih lembut di tenggorokan.
6. Produk Olahan Susu
Pada sebagian orang, konsumsi susu atau produk olahan susu dapat meningkatkan produksi lendir dan membuat tenggorokan terasa lebih tidak nyaman. Hal ini bisa memperparah batuk dan mengentalkan dahak, sehingga memperlama proses penyembuhan. Namun, sensitivitas terhadap produk susu bisa berbeda pada setiap individu.
7. Alkohol dan Minuman Berkafein (Kopi, Minuman Olahraga Tinggi Gula)
Alkohol dapat mengiritasi tenggorokan lebih lanjut, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan berkontribusi pada dehidrasi. Minuman berkafein seperti kopi memiliki sifat diuretik yang berpotensi menyebabkan dehidrasi, sehingga memungkinkan tenggorokan mengalami iritasi. Minuman olahraga yang tinggi kandungan gula juga bisa memperparah radang di tenggorokan. Jus buah kemasan dengan tambahan gula juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan peradangan pada tenggorokan.