:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398111/original/014283400_1761843718-IMG_9974_1_.jpeg)
Dalam sebuah dunia yang seringkali menyoroti persaingan dan intrik di antara para selebriti, persahabatan sejati tetap menjadi pilar dukungan yang tak tergoyahkan. Hal ini kembali dibuktikan oleh hubungan antara sosialita Paris Hilton dan ikon pop Britney Spears, yang baru-baru ini diwarnai oleh aksi Paris yang meniru gaya sang Putri Pop. Lebih dari sekadar lelucon selebriti, tindakan ini menggarisbawahi kedalaman ikatan mereka, membuktikan bahwa persahabatan dapat menjadi obat penenang yang ampuh bagi kesehatan mental.
Paris Hilton diketahui beberapa kali meniru penampilan ikonik Britney Spears untuk perayaan Halloween. Pada Oktober 2025, Hilton kembali mengenakan kostum merah ketat yang serupa dengan yang dipakai Britney dalam video musik "Oops!... I Did It Again," lengkap dengan suasana luar angkasa yang direplikasi dari video tersebut. Ini bukan kali pertama; pada Halloween tahun sebelumnya, Oktober 2024, Hilton juga memberikan penghormatan kepada Spears dengan meniru kostum seragam sekolah dari video musik "...Baby One More Time" yang legendaris. Aksi ini, yang disebut sebagai bentuk penghormatan, menjadi bukti nyata betapa kuatnya apresiasi Paris terhadap sahabatnya.
Persahabatan antara Paris Hilton dan Britney Spears telah terjalin selama lebih dari dua dekade, dimulai pada awal tahun 2000-an ketika keduanya menjadi figur sentral di kancah pesta Hollywood. Namun, ikatan mereka jauh melampaui gemerlapnya sorotan paparazzi. Paris Hilton secara konsisten menjadi pendukung vokal Britney, terutama selama perjuangan panjang Britney untuk mengakhiri konservatorinya. Paris secara terbuka menyatakan bahwa perlakuan yang diterima Britney selama konservatorinya "tidak adil" dan mengekspresikan kesedihannya melihat seorang dewasa diperlakukan seperti anak-anak setelah membangun kerajaan seumur hidupnya.
Dalam memoarnya, "The Woman in Me," Britney Spears sendiri mengakui peran penting Paris dalam hidupnya. Britney memuji Paris karena telah membantunya "begitu banyak" dan bersikap "sangat manis" selama masa sulit setelah perpisahannya dengan Kevin Federline. Pengakuan ini menunjukkan bahwa dukungan Paris bukan hanya di permukaan, melainkan memberikan dampak emosional yang signifikan bagi Britney di saat-saat paling rentan.
Hingga saat ini, persahabatan mereka tetap kuat. Paris Hilton mengungkapkan bahwa Britney Spears masih sering berkunjung ke rumahnya untuk menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, Phoenix dan London. Paris menggambarkan Britney sebagai sosok yang "sangat mencintai anak-anak" dan merasa senang melihatnya berinteraksi dengan buah hatinya. Interaksi-interaksi sederhana namun berarti ini menunjukkan bahwa di tengah tekanan dan sorotan media yang tak pernah padam, mereka menemukan kenyamanan dan kebahagiaan dalam kebersamaan. Paris juga baru-baru ini membela kesehatan mental Britney saat ditanyai di Meksiko, menegaskan bahwa Britney adalah "seorang malaikat" dan dalam kondisi baik.
Kisah persahabatan Paris Hilton dan Britney Spears menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya memiliki dukungan emosional dalam menjaga kesehatan mental. Dalam menghadapi tekanan publik yang intens dan tantangan pribadi, memiliki seseorang yang memahami, mendukung, dan merayakan Anda dapat menjadi sumber kebahagiaan dan kekuatan yang tak ternilai. Mereka membuktikan bahwa persahabatan sejati bukan hanya tentang kesenangan bersama, tetapi juga tentang menjadi jangkar bagi satu sama lain di tengah badai kehidupan.