Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Pengakuan Wanita 24 Tahun: Gejala Awal Kanker Usus Stadium 3 yang Sering Diabaikan

2025-11-20 | 16:56 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-20T09:56:19Z
Ruang Iklan

Pengakuan Wanita 24 Tahun: Gejala Awal Kanker Usus Stadium 3 yang Sering Diabaikan

Seorang wanita berusia 24 tahun bernama Meagan Meadows membagikan kisahnya menghadapi diagnosis kanker usus stadium 3, yang berawal dari gejala yang sering kali diabaikan. Meagan awalnya mengira darah pada tinjanya adalah wasir, sebuah asumsi umum yang menunda deteksi kondisi serius ini.

Setelah berbulan-bulan mengalami gejala yang tidak kunjung membaik, Meagan akhirnya memutuskan untuk memeriksakan diri. Tes darah dan CT scan awalnya tidak menunjukkan adanya masalah. Namun, tidak puas dengan hasil tersebut, ia melanjutkan pemeriksaan dengan dokter spesialis gastroenterologi dan menjalani kolonoskopi pada bulan April 2025. Hasil kolonoskopi tersebut mengungkapkan kenyataan pahit: Meagan didiagnosis menderita kanker usus stadium tiga, dengan tujuh kelenjar getah bening yang telah terinfeksi kanker. "Hati saya hancur ketika mereka memberi tahu saya bahwa kanker saya stadium tiga," ujarnya. "Saya tidak menyangka hasilnya akan se-ekstrem itu," tambahnya, mengungkapkan keterkejutan dan ketakutannya akan kemungkinan kematian di usia muda.

Saat ini, Meagan sedang menjalani kemoterapi selama enam bulan sebagai bagian dari perawatannya. Kisahnya menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap gejala kanker usus, terutama di kalangan usia muda yang sering merasa tidak berisiko.

Kanker usus, atau kanker kolorektal, semakin banyak ditemukan pada kelompok usia yang lebih muda. Beberapa gejala awal kanker usus pada wanita yang perlu diwaspadai meliputi perubahan pola buang air besar (diare atau sembelit), perubahan bentuk dan warna feses (menjadi lebih kecil, pipih, atau berwarna kehitaman/berdarah), rasa tidak tuntas setelah buang air besar, nyeri atau kram perut yang tidak biasa, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, dan mudah lelah.

Para peneliti juga mengingatkan empat gejala awal yang bisa dialami orang muda dan sehat, yaitu sakit perut, pendarahan di rektum, diare, dan anemia defisiensi zat besi. Gejala-gejala ini dapat muncul bahkan dua tahun sebelum diagnosis. Jika terdapat satu gejala saja, risiko kanker usus bertambah, dan risiko dapat naik hingga 6,5 kali jika muncul 3-4 gejala. Oleh karena itu, ahli kesehatan menekankan pentingnya tidak mengabaikan tanda-tanda ini, meskipun di usia muda. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan. Faktor risiko kanker usus pada usia muda bisa meliputi pola hidup tidak sehat, obesitas, diabetes, penyakit radang usus, riwayat keluarga dengan kanker kolorektal, serta mutasi genetik yang diwariskan.