Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Persalinan Mendadak: Dikira Batu Ginjal, Ternyata Bayi Lahir

2025-11-20 | 09:41 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-20T02:41:59Z
Ruang Iklan

Persalinan Mendadak: Dikira Batu Ginjal, Ternyata Bayi Lahir

Seorang wanita di Virginia secara mengejutkan melahirkan bayi perempuan setelah mengira nyeri hebat yang dialaminya adalah gejala batu ginjal. Rebecca Johnson, 37 tahun, terbangun pada suatu pagi dengan nyeri punggung yang parah, awalnya menduga itu akibat kasur lama atau linu panggul. Namun, rasa sakit tersebut memburuk drastis saat ia berada di sekolah, mengajar anak-anak berkebutuhan khusus.

Johnson merasa nyeri panggul yang intens, mirip dengan kontraksi persalinan yang pernah ia alami sebelumnya, namun ia menepis kemungkinan hamil karena telah melakukan dua tes kehamilan yang hasilnya negatif. Ia juga menderita Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), yang terkadang menyebabkan menstruasi tidak teratur, sehingga ia tidak mencurigai adanya kehamilan. Gejala seperti nyeri punggung berdenyut dan dorongan untuk buang air kecil terus-menerus membuatnya yakin ia sedang menderita batu ginjal, kondisi yang belum pernah ia alami sebelumnya.

Bersama suaminya, Lee, Johnson bergegas ke TriCities Hospital. Saat menunggu dokter, rasa sakitnya semakin hebat. Perawat yang memeriksanya juga awalnya menduga batu ginjal dan memindahkannya ke ruang pribadi. Namun, secara tak terduga, bagian bawah tubuh Johnson basah oleh cairan yang ia kira adalah urin yang tidak bisa dikendalikan. Saat ia mencoba menggunakan pispot di samping tempat tidur, ia merasakan sesuatu bergerak dalam tubuhnya. Seorang perawat yang melihatnya lantas berteriak, "Itu kepala!"

Dalam hitungan menit, Johnson melahirkan bayi perempuan yang cukup bulan, mengejutkan dirinya dan seluruh staf rumah sakit. Kasus ini dikenal sebagai kehamilan kriptik atau kehamilan tersembunyi, di mana seorang wanita tidak menyadari dirinya hamil hingga trimester ketiga atau bahkan saat persalinan dimulai. Kondisi ini seringkali terjadi karena minimnya gejala kehamilan yang umum seperti kenaikan berat badan yang signifikan, mual di pagi hari, atau melewatkan menstruasi. Pada beberapa kasus, pendarahan implantasi disalahartikan sebagai periode menstruasi normal.

Meskipun terdengar langka, kehamilan kriptik terjadi pada sekitar 1 dari 400 hingga 500 kehamilan menurut beberapa perkiraan. Bahkan, staf rumah sakit di TriCities Hospital menyebutkan bahwa mereka melihat setidaknya satu kasus serupa setiap tahunnya. Bayi Johnson lahir dengan sehat, menambah kebahagiaan yang tak terduga bagi keluarga yang sebelumnya pernah diberitahu bahwa mereka mungkin tidak bisa memiliki anak tanpa intervensi medis.