Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Salah Diagnosis Wasir Berujung Kanker Stadium 3: Kisah Wanita 24 Tahun

2025-11-20 | 02:29 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T19:29:24Z
Ruang Iklan

Salah Diagnosis Wasir Berujung Kanker Stadium 3: Kisah Wanita 24 Tahun

Seorang wanita berusia 24 tahun, Meagan Meadows, didiagnosis menderita kanker usus besar stadium 3 setelah awalnya mengira gejala yang dialaminya hanyalah wasir biasa. Kasus ini menyoroti tren yang mengkhawatirkan di mana kanker usus besar semakin banyak menyerang kelompok usia muda, yang sering kali mengabaikan gejalanya karena usia.

Meagan, yang baru saja memulai karier mengajarnya dengan gelar master pendidikan, pertama kali menyadari adanya sedikit darah di tinjanya. Meskipun samar dan tidak membuatnya terlalu khawatir, ia sempat menduga hal itu disebabkan oleh wasir, stres, atau masalah pada pola makannya. Saat berkonsultasi dengan dokter, ia diberitahu bahwa kemungkinan besar hal tersebut bukan masalah serius mengingat usianya yang masih muda.

Tes dan pemindaian awal menunjukkan hasil yang hampir normal, kecuali kekurangan zat besi ringan dan penebalan dinding usus yang mungkin disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan serat. Namun, Meagan memutuskan untuk tetap menjalani kolonoskopi pada April 2025. Prosedur ini akhirnya mengungkap adanya tumor seukuran kacang kenari di usus besarnya. Biopsi kemudian memastikan bahwa itu adalah kanker, dan serangkaian tes lanjutan menunjukkan bahwa kanker tersebut telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya, mengindikasikan stadium 3.

Meagan mengaku terkejut dan hancur mendengar diagnosis tersebut. Ia kini menjalani kemoterapi selama enam bulan. Melalui akun TikTok-nya, Meagan berbagi pengalamannya dengan harapan dapat mendorong anak muda lainnya untuk memeriksakan diri meskipun mereka mungkin berpikir tidak ada masalah serius. "Jika saya tahu banyak anak muda yang didiagnosis kanker usus besar, saya akan menganggap gejalanya lebih serius," ujar Meagan.

Para ahli kesehatan juga telah memperingatkan tentang peningkatan kasus kanker usus besar pada generasi milenial. Gejala awal yang sering diabaikan meliputi pendarahan rektum, sakit perut tiba-tiba yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan terus-menerus, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Dokter Joseph Salhab, seorang ahli gastroenterologi di Florida, Amerika Serikat, menekankan bahwa pendarahan rektum adalah salah satu tanda paling mengkhawatirkan dari kanker usus besar dan perlu mendapat perhatian medis lebih lanjut, meskipun bisa juga disebabkan oleh wasir.