Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Singgasana Emas Murni Rp166,5 Miliar: Lelang Mewah Dimulai

2025-11-20 | 02:48 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T19:48:28Z
Ruang Iklan

Singgasana Emas Murni Rp166,5 Miliar: Lelang Mewah Dimulai

Kloset duduk emas murni 18 karat yang berfungsi penuh, sebuah karya seni konseptual provokatif berjudul "America" oleh seniman Italia Maurizio Cattelan, telah resmi dilelang oleh Sotheby's di New York, dan terjual seharga 12,1 juta dolar AS. Penawaran awal untuk kloset seberat lebih dari 101,2 kilogram ini ditetapkan berdasarkan berat emasnya, dengan estimasi sekitar 10 juta dolar AS, atau setara dengan Rp166,5 miliar. Pelelangan ini berlangsung pada Selasa malam, 18 November 2025, waktu setempat, dan menarik perhatian besar dari dunia seni dan kolektor global.

Karya "America" ini pertama kali dipamerkan pada tahun 2016 di Museum Guggenheim di New York, di mana sekitar 100.000 pengunjung mengantre untuk menggunakannya. Museum tersebut bahkan sempat menawarkan kloset ini sebagai pinjaman kepada Gedung Putih Presiden Donald Trump setelah Trump meminta lukisan Van Gogh.

Kloset emas ini dikenal sebagai komentar tajam Cattelan terhadap kesenjangan kekayaan dan nilai komoditas dalam produksi seni. Sang seniman terkenal dengan pernyataannya bahwa, "Apa pun yang Anda makan, makan siang seharga 200 dolar AS atau hot dog seharga 2 dolar AS, hasilnya sama saja, dalam hal toilet."

Ini bukan satu-satunya kloset emas yang dibuat Cattelan. Versi lain dari karya ini menjadi berita utama dunia setelah dicuri pada tahun 2019 dari Blenheim Palace di Inggris, tempat kelahiran Winston Churchill. Para pencuri menggunakan palu godam untuk melepaskannya dari saluran air, menyebabkan kerusakan dan banjir di istana bersejarah tersebut. Kloset curian tersebut belum ditemukan dan diyakini telah dilebur. Dua pria telah divonis pada tahun 2025 atas pencurian tersebut.

Kloset duduk emas yang baru saja dilelang ini telah dimiliki oleh seorang kolektor anonim sejak tahun 2017. Sotheby's, dalam deskripsinya, menyebut karya ini sebagai "komentar tajam tentang benturan antara produksi artistik dan nilai komoditas." Meskipun merupakan karya seni, keberadaan kloset duduk emas ini juga menyoroti definisi kemewahan dalam dekorasi rumah bagi kalangan super kaya, di mana fungsionalitas dan kemewahan material menyatu dalam sebuah pernyataan yang mencolok dan kontroversial.